Friday, August 17, 2012
Senja di penghujung ramadhan
Sesekali rantingranting kurma meliuk tertiup angin yang masih terasa hangat. Debudebu halus yang menempel di setiap sudut dan permukaan tampak semakin tebal. Poripori udara kian jenuh oleh uap airmata para pecinta. Apa yang kucari? Semua sudah berkemas untuk pergi meninggalkan kota yang berdiri sendirian. Sayupsayup petikan oud mengalun sendu
, menyergap kegelisahan para pejalan.
"Pesta sudah usai!"
Cinta dalam secawan anggur tak cukup membuat mabuk.
Bermalammalam kami menikmati perjamuan. Dan ini malam adalah perjamuan terakhir. Aku berharap masih sanggup berdiri. Menikmati setiap putaran dalam iringan tarian. Anggur! Aku butuh berkeratkerat anggurMu
Mengiringi perjalananku ke kota berikutnya
30Ramadhan, rub al khali
Labels:
Akang Bagja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment