Wednesday, July 18, 2012

Hujan Di Hati

tiada yang dapat menunda pasangsurut, angin dan musim
dan ketika kau datang aku telah bermain pasir
bersenangsenang dengan gugus karang
lama, serta menyapa ombak
menderu bersama gerimis
meski hujan lebat tertahan di mata
lalu menjatuhi lembah
jauh tidak di sisi kita
walau telah rindu
hanya mendung melelah
ingin dekat menjadi sapa hujan

aku mencoba rasakan dingin hujan itu
kembali menghiasi pundak
di sini, pantai hatiku yang selalu melapangkan cinta
padaMu

Batulicin, 13 Juni 2012
Pasir Berpuisi 19

No comments:

Post a Comment