jika kau dengar suara suara rinduku
yang terlahir dari Qolbu
kan tak sanggup mendengar
setiap rintihan rindu yang senantiasa
mengalun dalam kepedihannya
hingga matamu yang tajam
akan kuyu bersimbah air mata
kala mendengar, membaca,dan menyimak
setiap kalimat kalimat rindu itu
lelah...
dan haruskah kutuliskan
haruskah kulukiskan tangisan-tangisan rindu itu
hanya agar engkau tahu
tidak..
mencintai bagiku
siap dengan kemanisan dan kepahitan cinta itu
hanya cinta yang membuat kumampu tersenyum
hanya rindu yang membuat kumampu bertahan
hanya janji yang menimbulkan kekuatan
tentang penantianku
No comments:
Post a Comment