Wednesday, July 18, 2012

KOTAK PANDORA ITU

pernah aku tercium bebau bunga; di sudut kamar. jarinya melambai-lambai; membawa adrenalin berlompatan, menuju muara yang telah menjanjikannya suatu kecupan
di sudut kamat itu, tanganku mengepal erat; berisi puisi puisi
satu untukmu, selebihnya buat waktu yang akan melahirkan kekupu mungil

Ah! bisa saja yang pernah terlahir dari bibirmu nan gemulai itu adalah mereka
yang tumbuh dewasa, kini terbang menggapai nirwana
dan sebaiknya kita tunggu saja; dengan tubuhku yang makin merapat ke jendela tua itu
hendaklah! kupecah kesunyian ini, dengan menelanjangi rasa mau; menemui yang di ujung sana, via pos merpati
atau kulalui saja jalan yang berliku; lewat kotak pandora yang sedari tadi mengawasiku, dengan matanya menjelma kunang-kunang.

2012,

No comments:

Post a Comment