Tuesday, May 15, 2012
CERMIN
1.
di dalam cermin itu,
aku melihat laut, ada badai
gelombang, riak yang pecah
kilat menghujam pucuk-pucuk ombak
dan berderai menghantam karang
tak juga kutemukan, di mana aku
2.
aku menyisir rambutku,
ketika cermin itu pecah
lalu senyummu itu,
melukai, mendarahkan
tiap jejakku di lantai ini
3.
cermin itu memantulkan cahayamu
menyilaukan, memendarkan bayang penuh warna
memenuhi ruangmu,
lalu kulihat rumi menari dengan tariannya
entah itu di lapis warna atau cahaya
katanya, siapa yang menarikan kita,
engkau atau aku
Sofyan Adrimen
Semarang, 9 Feb 012
http://www.bengkelpuisi.net/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment