Saturday, May 19, 2012

Petani

lihat di punggung rapuh 
matahari mendarat bak pesawat melandas
menarinari ke kanan ke kiri
hitam segala sungguh

ah, entah berapa zaman
cangkul melawan peradaban, musnahkan kelaparan
dengan pede pula
cangkul gagahnya tetap terjaga
walau tak pernah dihargai
petani sungguh lapang hati

tak peduli matahari mendarat dari arah mana
yang terpenting anak berteman nasi


:adi rosady
Cianjur, 18052012

No comments:

Post a Comment