menagih kalam di tubir jaga,
yang ada hanya selaput putih,
membias segala sinar di terjah kering,
ingin di tuang tiada yang titis,
terjepit perit dicelah rasukan berpuaka,
tinggal mengusung kafan tak berisi,
mungkinkah hadir jera bentala memukat indah
membawa sekuping intan,
hendakku tatahkan tampak asing dan aneh,
manalah hilirnya semua urat kata,
ke samping jujur bersigap lurus,
harus sahaja...
tidak, tiada lagi manja pantun tersusun simpuh,
sisa ini hanya bangkai pikir dihanyut hanyir tari asing,
mengelit di tepian kali mengeruh di lautan akal,
tuhan ,pohon sinarkan kembali jemala ini,
biar jernih membenih usap bersama cahya ilhammu,
nanti bisa terbina istana kata indah berkaca...
Sabda Kalam 2011 Mac 1
No comments:
Post a Comment