Sunday, May 6, 2012

BUNGA KELAM RINDU


semestinya kita hanya berbicara tentang bunga-bunga di taman
tanpa pernah berbisik busuk tentang badai dan hujan
dan melupakan harum suci cinta dan cita mawar melati
mekar mewangi walau duri memenuhi tangkai rupawan
putih tak bercela walau seribu nafsu menanti memangsa
juga bercerita tentang jumlah madu di tiap putiknya
atau ribuan warna pesona pemabuk kumbang-kumbang
yang memburu berjihad demi nafsu sang ratu di sarang sunyi

semestinya kita harus berbicara hanya tentang bunga
bunga yang berbunga-bunga di kalbu kelam kita
bunga yang pekat, hina, tanpa mahkota
yang tak pernah kita petik, karena membuta

semestinya, adinda.

Pamulang, 05 Mei 2012

No comments:

Post a Comment