kala pagi datang
matahari berlenggok-lenggok di langit
cahaya belajar mengeja daun jambu
ibu-ibu lari membawa tangis
bapakbapak sibuk menjernihkan mimpi
sementara tubuh yang telah lama dihimpit dingin
kucoba berjemur di terik mentari
seraya memesan secangkir kopi dan singkong rebus
berikan aku kopi, pelayan.
Maaf, di sini tak ada kopi
lalu apa yang ada?
di sini tersaji menu khabar ketidakadilan, keserakahan, korupsi atau semangkuk tangisan.
tuan bisa pesan.
tidak, berikan aku secangkir kopi sekarang.
kalau tuan tak percaya
silahkan buka kulkas
kami hanya menyediakan mayat-mayat kelaparan, tangisan perawan atau bayi korban penindasan.
yang aku ingin adalah secangkir kopi dan singkong rebus.
maaf tidak ada!
silahkan cari semua cafe, restoran dan WARTEG sekali pun
sama menyajikan, menu itu.
Kopi ke manakah dirimu
Apa sudah tertindas pula?
Kopi datanglah
:adi rosadi
Cianjur, 12-05-2012
matahari berlenggok-lenggok di langit
cahaya belajar mengeja daun jambu
ibu-ibu lari membawa tangis
bapakbapak sibuk menjernihkan mimpi
sementara tubuh yang telah lama dihimpit dingin
kucoba berjemur di terik mentari
seraya memesan secangkir kopi dan singkong rebus
berikan aku kopi, pelayan.
Maaf, di sini tak ada kopi
lalu apa yang ada?
di sini tersaji menu khabar ketidakadilan, keserakahan, korupsi atau semangkuk tangisan.
tuan bisa pesan.
tidak, berikan aku secangkir kopi sekarang.
kalau tuan tak percaya
silahkan buka kulkas
kami hanya menyediakan mayat-mayat kelaparan, tangisan perawan atau bayi korban penindasan.
yang aku ingin adalah secangkir kopi dan singkong rebus.
maaf tidak ada!
silahkan cari semua cafe, restoran dan WARTEG sekali pun
sama menyajikan, menu itu.
Kopi ke manakah dirimu
Apa sudah tertindas pula?
Kopi datanglah
:adi rosadi
Cianjur, 12-05-2012
No comments:
Post a Comment