KASMARAN

sayang… mari kita artikan bahagia ini
senyummu pertanda baik
bahwa musim rindu masih menggebu
gelayut pertemuan nyaris pecah
diletuskan harap akan bersua

kelelakianku mulai bertunas
semoga rantingnya cukup kuat
menahan ranum buah
dan mengikat rimbun daun
supaya meneduhi akar
yang bersembunyi di balik gembur tanah
menopang kisah menjulang tinggi
menahan amarah yang datang tanpa diundang

kecupku satu
di keningmu
tanda kasih tak terhingga
bagi wajahmu yang dilukis senja
penuh lekuk berbedak jingga

kecupku satu
di bibirmu
tanda cinta agung
bibir menjadi saksi
menguji setiap bisik yang berisik
selalu mengganggu pintu telinga
memadati sempit jendela sukma
mari bermalam di tepi sepi
biar hanya kita yang menikmati
dan membuat Tuhan semakin iri

Bandung, 26 April 2012