Friday, May 4, 2012

Merindu Harmoni


Pagi masih seperti dulu
tebar senyum pada segala
mentari hangat menyapa, angin
sejuk membelai, burung-burung
berkicau riang di reranting
dedaun hijau melambai

Bapak kuyup berkilau, ikhlas
menandur benih-benih harap
tapak-tapak mungil di pematang, berlari
berkejaran menggapai cakrawala
ibu menyalakan tungku, menanak
butiran-butiran kasih, menata rasa sayang
di meja yang tak usang akan waktu
bersama melahap, mereguk hangat cinta-NYA

Suara bentakan menyentak: buyar mimpi
tetangga sebelah berjibaku, pukul-memukul
saling caci, berbaur jerit takut anaknya
gang sempit pemukiman kumuh, kian sesak
suara-suara riuh berhambur: debu

Melangkah gontai
letih kian meremuk, harap
sekejap kembali: terlelap.

P.Baru, Mei-2012

No comments:

Post a Comment