Jangan kautanya jalan mana tak berdebu
Sebab sepatuku bertabur debu
Jangan kautanya kelokan mana yang sepi
Sebab langkahku berdetak sunyi
Aku pengembara
Yang menapaki kota demi kota
Memungut makna dan rahasia
Di balik remah kata-kata
Aku pengembara
Yang mengumpulkan serpihan rindu
Memungut luka dan tawa
Kurangkai untuk cinderamata hidupku
Jangan kautanya di lorong mana senyap sembunyi
Karena senyap ada dalam mimpiku
Yogya, Mei 2012
No comments:
Post a Comment