Wednesday, May 2, 2012
SESEOKSOSOK DI PETANG HARI
tandang petang bukan tembang pengiring tualang
atau reronce kembang bertaburan dalam dendang
pandanglah warna langit mulai merangkak pulang
siapa langkah timbul tenggelam terkalang bayang?
seseoksosok terperosok di terjal rahim zaman
seseoksosok terhunus tonggak peradaban
seseoksosok teronggok di ruang yang kian asing
seseoksosok sepi sendiri tak henti berpaling
apakah alif ba ta tsa berkilatan jadi pendar
di dada yang kian sibuk mengurus gegerus arus
alif lam mim di lidah api terberangus-hangus!
demi hidup bukan mati. demi hidup, benar?
selain kematian tak ada yang sedang menunggu
amat setia mengintai meski penjuru arah berebut tuju
bilanganbilangan gemetar di tangan genapkan waktu
seluruh alur akan terseret hingga serat ke liang lahat itu!
Cilegon-Banten
30 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment