Friday, May 4, 2012

KEHIDUPAN


di rumah itu
mengalir harapan yang terbungkam
dibidik jiwa-jiwa kepentingan

dengan wajah yang resah
mayat-mayat berserakan di setiap arah
senyum anak yang begitu belia terkapar begitu saja
di bawah meja, di ruang tamu semua darah menjamu
bukan kebahagian hanya tangisan perawan ketakutan

pamplet kebohongan tertera di sana
dendam dan bimbang jadi hiasan
kala bayi menjamah tiap ruangan

sejenak otak berpikir
kehidupan apa yang memusnahkan kadamaian
hanya duka dan dusta mengalir di jiwa balita
kemanusiaan ditiadakan
keadilan diacuhkan
hukum dijualbelikan
korban berserakan ditertawakan
apa ini kehidupan?

tanya hatimu yang begitu bangga dengan keserakahan

:ady rosadi
Cianjur, 04-05-2012

No comments:

Post a Comment