Thursday, May 10, 2012

MOSAIK KATA


tentu, seperti kali ini puisiku hampa
gores-gores belum membentuk
semua kosong, seperti kepulan asap lisong
bertanya tentang jingga?

dan, terlanjur puisiku lebur
meluntur, menoda kain satin sambil membatin luka
bercak itu mengeras dan menyatu, ada ornamen
seperti siluet selarik mosaik kata

lalu, kucari serpih di tiap yang merepih
kusorong menuju kolong pada inti kosong
kupungut aksara, kupagut kata,
melesakkan pada setiap yang nganga

kuajak sesapi arti tiada lagi puisi hampa
mengeja setiap satar sambil bergetar
belukar tak gegas-meranggas
ada sedikit dusta di pedang kata


Mahbub Junaedi
Bumiayu, 10 Mei 2012

No comments:

Post a Comment