SEMUA TETAP HINA

entah apa yang mereka perjuangkan
mencipta kehalusan kata bagai belati
lalu menikam dan menghiris hati
hanya karena ketidakpuasan
pelbagai tohmahan jadi nukilan
sedang maksudnya penuh cacian dan hina
tanpa kau sadar bicaramu sebusuk najis
terpalit pada warisan ibunda yang lantang kau nobatkan
hebat sangatkah dirimu teman ?
terasa besar hingga layak menghukum
sucikah sudah hatimu?
yang kulihat hanya penuh dendam kesumat
terlalu keji dirimu
memperguna anugerah Tuhan
mencipta keburukan
mengapa hatimu sekotor itu ?
hati yang suci selalu mengingatkan
membimbing dan memperjuang
bukan tertawa menista dan bangga melihat rebah
ingat !! kiblat kita sama
kita sama saja
tetap selalu hina di mata-NYA
jangan nak hina orang lain pula
sesungguhnya itu yang lebih hina !!!

wassalam